MATA BATINKU

MATA BATINKU

   
     Hari itu mengingatkanku kembali,pada masa dimana aku sadar kalau aku mempunyai kelebihan.
Namaku adalah srinovitri atau sering dipanggil Sri,aku putri tunggal dari 3 bersaudara. Aku anak yang paling beda dari 3 saudaraku.
    Dulu aku pindah dari kota kedesa,disini aku memulai hidup baruku yang sunyi dan tentram.
Aku adalah tipe anak yang lumayan susah untuk berinteraksi,beda dengan saudaraku dalam beberapa minggu mereka sudah langsung punya sahabat.Awal aku pindah aku tidak mempunyai teman atau sahabat di desa itu. Selama berjalannya waktu,lama lama aku jadi punya sahabat sekitar 8 orang didesa itu dan kita menjadi teman akrab.
     Disini kisah kami dimulai,karna mungkin faktor orang tuaku kasihan padaku mereka memanggil sepupuku yang dari luar kota agar aku punya teman dirumah,dan awal dia datang aku memperkenalkan dia dengan sahabatku,ku akui dia lumayan cantik makanya sahabat ku yang cowok langsung terpikat padanya.
    Hari berganti hari bulan berganti bulan,kita sering keluar rumah untuk nongkrong sama sama.
    Karna kita bosan tempat nongkrong kita disitu situ saja kita memutuskan untuk pindah tempat tongkrongan.
Aku dan sepupuku pergi dari rumah sekitar jam 8 malam. Ketika ibu saya menanyakan kita mau kemana kita hanya bilang "diluar ini doang ma,cuman bentar doang". Aku dan sepupuku membohongi ibuku.
    Aku dan sahabatku pergi nongkrong kearah kampung salah satu dari kami,kami nongkrong sekitar 10 orang.
   Kampung salah satu teman ku itu lumayan seram,kita harus melewati sumur,jembatan dan pohon beringin yang sangat besar sekali. Awalnya kami biasa2 saja,tapi lama kelamaan aku melihat di pohon besar itu ada cewek panjang rambut sedang duduk dan melihat kearahku tiba tiba aku menjerit dan berkata "itu siapa dipohon" teman2ku mengira kalau aku bercanda,tiba tiba salah satu teman ku yang bernama jefri menarik tanganku dan berkata" udah ayok " aku tak tau kalau jefri juga dulunya mempunyai mata batin sepertiku karena faktor lain dia menutup mata batinnya,tetapi dia masih bisa merasakan hal hal negatif.
    Ahkirnya kita 10 sampai di teras rumah temanku yang bernama Andre disitu kita duduk dan bercanda canda dan makan makan gorengan,tiba tiba salah satu teman saya memasang musik dan berkata kasar dikampung itu,karna kita ribut penghuninya jadi marah.
   Aku,sepupuku,dan temanku yang lainya rebutan gorengan tanpa sengaja aku menodorong sepupuku,dan tiba tiba dia jatuh kuat ketanah dan pingsan.
Dan semuanya panik tapi beda dengan aku yang masih santai makan dan melihat lihat teman temanku untuk menyadarkan sepupuku. Karena kami merasa hanya pingsan bentar,disitu temanku vero memberi dia minum dan memercikkan air agar dia sadar,tapi beda dengan temanku yang satu lagi yang hanya terus ketawa2,tiba tiba salah satu temanku emosi dengan Monika yang selalu saja tertawa,disitu kami udah cemas dan yang ada dalam pikiranku "gimana aku menjawab ibuku nanti kalo melihat kondisi sepupuku seperti ini"
  Tiba tiba aku diri dan teman2ku serentak melihat aku..
Disitu aku melihat disekelilingku ada arwah wanita dan aku berkata kepada mereka" dulu ada gak disini cewek meninggal ?" dan salah satu dari mereka menjawab "ada".
  Tiba sepupuku bangun dan langsung ingin pergi kepohon beringin itu,kami selalu menarik nariknya. Kami mengecilkan suara kami supaya orang yang ada disekitar kampung itu tidak.mengetahui kondisi sepupuku.
Disitu ahkirnya kami memutuskan pulang sekitar jam 10 malam melewati pohon beringin itu lagi,aku dan temanku Andre paling depan dan sebagian ada dibelakang kami sambil memegang sepupuku. Tiba tiba temanku yang bernama monika keserupan setelah kami melewati pohon beringin itu.
Kami bergegas untuk cepat membawa mereka kesumur itu.Kami melewati satu jembatan dan sepupuku tambah keserupan,disitu dia ingin melompati jembatan itu,ahkirnya temanku yang lain berhasil menarik dia.
Kami membawa mereka mereka berdua kesumur tapi,mereka seperti ingin bergulat di sumur itu ahkirnya kami memisahkan mereka,kami memasukkan kepala mereka kesumur itu untung saja sumurnya seperti bak mandi,kami melakukan sambil berdoa.Mereka sadar tapi cuman sekitar 15 menit.Karna kami sudah tidak kuat kami melarikan mereka kerumah,ahkirnya kami sampai kerumah kami menyadarkan dia pake daun yang bisa mengusir roh,tetapi dia selalu meminta untuk bertemu Monika kami memutuskan untuk mempertemukannya agar dia sadar. Untung saja rumah Monika ada didepan rumahku. Setelah sampai dirumah temanku itu,Dia terus marah marah dan dia ingin saja memukul Monika yang mulai tadi mengetawai dia alias roh yang masuk kedalam tubuhnya.
    Ahkirnya kami semua memutuskan untuk tidur dirumah temanku itu,tetapi kami membedakan sepupuku dan temanku,temanku Monika tidur dikamar dan kami semua termasuk sepupuku tidur diruang tamu. Selama kejadian itu aku selalu saja sesak. Disitu aku,teman temanku,ibuku,ibu monika menjaga jaga mereka sepanjang hari tanpa tidur. Ibu temanku Monika ternyata mempunyai mata batin sama sepertiku aku dan ibu temanku itu saling bertatapan kami melihat disekitar rumah kami sudah banyak menemani kami,yang menemani kami siapa lagi kalau bukan mahluk yang ada dari pohon,sumur dan jembatan itu.
     Dan hal yang tak kumengerti jika sepupuku minta minum dan makan temanku Monika juga minta minum dan makan. Ayah dan kakak laki lakiku pergi kepohon beringin itu agar roh yang ada dimereka berdua keluar dari tubuh sepupuku dan temanku itu,mereka membawa kotoran hewan dan mencampakkan dipohon itu,dan hal yang kurasakan penghuni yang ada dipohon itu marah.
     Sekitar jam 12 malam tiba tiba sepupuku dan Monika kambuh,kami terus menenangkan mereka. Dan  anehnya mereka berdua selalu minta minum dan makan,aku tak mengeri kenapa kalau yang satu minta minum yang lainnya juga mau minum.setelah lama Ahkirnya merekapun tenang,Karena teman temanku sudah letih mereka tertidur,beda dengan aku yang susah tidur karena aku mendengar ada diluar rumah ada sedang menangis,aku diam dan membuka pintu rumah sebentar aku melihat kearah sekitar tidak ada apa apa.
    Keesokan harinya kami memanggil 2 orang pintar untuk mengobati.Salah satu dari orang pintar itu tidak bisa melawan yang ada dalam tubuh mereka,disitu dia muntah muntah karena yang kuliat 2 roh yang ada dalam tubuh dan sepupuku menyerangnya,aku tak mengerti kenapa cuman aku yang bisa melihatnya. Beda dengan orang pintar yang satu yang umurnya udah ada 75 tahun dia menyembuhkan mereka tapi mereka sadar hanya sekitar 1 jam.
    Hari kedua kami memutuskan untuk pergi kepohon beringin itu sekitar jam 8 malam bersama kepala desa,dan semua yang ada dalam kampung itu.disitu kepala desa itu meminta maaf tetapi Dengan cara itu juga tidak mampan,tetapi yang kuliat dia selalu saja diikuti perempuan tua dari pohon itu.
    Dan hari keempat kami juga melakuknaya tapi kami tidak mendapatkan hasilnya,mereka selalu saja kesurupan tambah hebat.
   Hari keempat kami membawa mereka berdua berobat jauh dari desa itu,setelah sampe dirumah orang pintar itu aku selalu saja makin sesak.
Disitu ahkirnya semua terungkap kesalahan kesalahan kami,orang pintar itu mengatakan kalau yang 10 orang itu harus meminta maaf selain itu dia juga mengatakan yang masuk dalam tubuh sepupuku dan temanku adalah kakak adik yang ada dari kampung pohon beringin itu.
Disitu orang pintar itu menceritakan semua masalah lalu dari kakak beradik itu,dulu katanya mereka susah makan karna mereka adalah orang miskin yang tak bisa makan nasi mereka berdua hanya minum untuk mengenyangkan perutnya,mereka berdua melalukan itu selama bertahun tahun sampai mereka meninggal diusia yang mudah,dia juga mengatakan kalau mereka masuk ketubuh temanku dan sepupuku hanya ingin memberitahukan sesuatu. Disitu kami semua mengambil kesimpulan kenapa sepupu dan teman ku  selalu saja Ingin saja mau minum dan makan. Karena ibuku penasaran ibu menanyakan  "kenapa cuman anak ku  yang tidak kesurupan padahal aku bukan asal dari kampung itu (mereka serentak melihatku)". Dan jawaban orang pintar itu mengatakan kalau aku punya penjaga dari nenek moyang ku dulu.
Dan dia mengatakan kalau aku punya mata batin dari mulai kecil tetapi aku tidak menyadarinya.
    Setelah pulang dari rumah orang pintar itu kami 10 yang bermain disekitar kampung yang ada pohon beringin itu memutuskan malamnya untuk meminta maaf kembali ke pohon itu. Kami ditemani dengan orang tua kami dan orang tua teman temanku.
   Sewaktu perjalan kami kepohon itu Teman ku Monika kesurupan lagi dia mengatakan selain kami yang berbuat kesalahan di kampung itu juga sering ada pertengkaran antara suami istri,orang yang dikampung itu juga selalu membuang puntung rokok kepohon itu,dan dia juga mengatakan kami harus membersihkan kotoran yang ada dipohon itu.
  Setelah kami sampe Disitu kami 10 meminta maaf kepohon itu cuman aku yang menangis disitu,aku gak berfikir panjang sebelum masuk kekampung itu padahal sewaktu perjalanan aku sudah melihat perempuan menatap kesal kearahku dan sebelumnya aku juga sudah pernah mimpi kalau pohon yang dilihat teman temanku itu bukan pohon tetapi seperti rumah tua yang sudah tidak ditempati yang dihuni banyak sekali orang .Disitu tiba tiba sepupu dan temanku sadar seperti semula.
     Kami semua senang Tetapi beda dengan rasa sesak yang ada selalu kualami tiap hari. Dan tanpa sadar aku selama peristiwa itu aku ditemani anak kecil .


                                 TAMAT
    
    
     
    

Komentar